Oleh
Saepulrohman
Begitu banyak informasi yang perlu diketahui sebelum melakukan instalasi listrik di rumah, mulai dari jenis, fungsi, sampai jaringan dari kabel listrik. Instalasi listrik yang dikerjakan sendiri bukannya tanpa resiko, kesalahan dalam pengerjaan dapat mengakibatkan konsletnya jaringan listrik dan kecelakaan yang mengancam keselamatan diri. Maka dari itu, jika kamu berencana untuk mengerjakan pemasangan listrik di rumah secara mandiri, penting untuk memahami hal-hal dasar mengenai kabel listrik.
Mengenal beberapa istilah kabel listrik dan bisa mengidentifikasi jenis serta kegunaan kabel listrik juga dapat membantu menyelesaikan permasalahan listrik yang terjadi setelah pemasangan. Untuk mengetahui cara instalasi listrik yang aman, mari simak penjelasan berikut ini!
1. Ketahui ukuran kabel listrik yang diperlukan
Dalam menentukan jenis kabel listrik yang tepat, kamu perlu memperhatikan ukuran dari diameter kabel, kapasitas, dan kegunaan dari kabel yang kamu butuhkan. Ukuran kabel listrik menentukan seberapa besar kapasitas amperenya.
Jika ukuran kabel yang dipasang tidak sesuai dengan jumlah ampere yang diperlukan, maka bisa menyebabkan hubungan pendek arus listrik dan kebakaran.
2. Ketahui perbedaan kode warna pada kabel listrik
Kode warna pada kabel listrik berkaitan dengan besarnya ukuran kawat konduktor yang berada di dalam kabel dan daya yang dimilikinya. Misalnya kabel listrik NYM berwarna putih berukuran 3 x 2,5 mm untuk daya maksimal 900 VA, sementara ukuran 3 x 4 mm berfungsi untuk daya maksimal 5500 VA.
Adapun kode warna kabel listrik yang tidak berhubungan sama sekali dengan daya dan ukuran, melainkan berdasarkan standar kegunaannya. Dalam arus bolak-balik (AC) misalnya, kabel berwarna hitam untuk sumber arus, kabel biru untuk konduktor netral, dan kabel hijau untuk grounding atau penahanan.
3. Cara pemasangan kabel listrik
Saat memasang kabel, kamu perlu melepaskan plastik yang melingkupi selubung logam kabel. Sangat penting untuk melakukannya dengan hati-hati sehingga tidak merusak inti logamnya. Prosedur pemasangannya cukup mudah, namun memerlukan sedikit keterampilan untuk menghasilkan instalasi listrik yang rapi.
4. Melindungi kabel listrik dengan pipa konduit
shutte
Dalam sistem aliran listrik yang menggunakan banyak kabel, biasanya diperlukan pipa konduit untuk menjaga jalur instalasi listrik agar tetap rapi. Meskipun telah terlindungi lapisan pembungkus atau isolator, konsleting listrik bisa terjadi akibat dari rusaknya pembungkus kabel.
Pipa konduit dapat melindungi seluruh bagian kabel listrik dengan baik, terutama dari hewan pengerat. Perhatikan juga berapa jumlah kabel yang cukup untuk satu pipa konduit, hal ini bergantung dengan ukuran dan material pipa konduit yang dipakai.
5. Ketahui berapa maksimum penggunaan kabel listrik
shutterstock.com
Dalam satu sambungan listrik, biasanya terdapat batas maksimum penggunaan jumlah kabel listrik. Instalasi kabel yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada saklar, alat elektronik rumah tangga,dan keseluruhan jaringan listrik. Hal ini biasanya ditandai dengan putusnya aliran listrik pada benda elektronik yang digunakan ataupun pada seluruh aliran listrik di rumah.
Peristiwa ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan pada seluruh jaringan listrik di rumah. Apabila hal ini terjadi, segera matikan semua perangkat elektronik yang sedang menyala kemudian hidupkan kembali aliran listrik yang turun.
Setelah mengetahui cara instalasi yang aman, kamu tetap harus berhati-hati ketika mempraktikkannya, ya. Namun, tidak semua instalasi kabel bisa dikerjakan sendiri. Instalasi kabel listrik pada panel servis yang mana menjadi pusat sambungan listrik di rumah hanya boleh dikerjakan oleh ahli yang telah berlisensi.
Jika mengalami kesulitan saat melakukan instalasi kabel listrik di rumah, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan teknisi listrik demi menghindari terjadinya kecelakaan listrik di rumah.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar